05 July 2018
Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi sekitar pukul 12.20 WITA pada Rabu (4/7).
Data pemantauan Pos Pengamatan Gunungapi Agung menunjukkan saat erupsi terjadi ketinggian awan panas mencapai sekitar 2.500 meter atau 2,5 km dari atas puncak Gunung Agung.
Erupsi tersebut, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24mm dan durasi kurang lebih satu menit 58 detik.
Kolom abu hasil erupsi tersebut, terpantau berwarna kelabu dan bergerak condong ke arah barat.
Sebelumnya, juga terjadi dua kali erupsi di Gunung Agung, yakni pada pukul 03.25 dan 05.06 WITA. Kedua erupsi tersebut teramati dengan ketinggian kolom abu sekitar 1.000-2.000 meter.
Dari rekaman seismogram, kedua letusan tersebut terekam dengan amplitudo 17-22mm dan dengan durasi 128-276 detik.
Gunung Agung hingga saat ini masih berada di level III atau Siaga. PVMBG mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah zona perkiraan bahaya, yakni sekitar empat kilometer dari atas puncak Gunung Agung.
Kepala PVMBG Kasbani menyampaikan peningkatan status Gunung Agung akan didasarkan pada hasil pemantauan aktivitas Gunung Agung.
"Status tergantung dari tingkat aktivitas, kedua potensi ancamannya seberapa besar. Kalau potensinya segitu-segitu saja ya enggak dinaikkan,"
source : cnnindonesia.com