Wayang Kulit Avengers

20 April 2018

Nama Is Yuniarto belakangan menjadi perbincangan usai bertemu sutradara Joe Russo serta aktor Benedict Cumberbatch dan Karen Gillan. Tak sekadar bertemu, ia bahkan memberikan poster Avengers: Infinity Wars versi wayang dan karakter Doctor Strange serta Nebula versi wayang kulit.

Sebelum membuat wayang Avengers, Is memang seorang komikus yang menciptakan komik Garudayana. Komik itu berkisah tentang pewayangan dengan latar cerita Mahabarata.
 
"Dalam komik itu saya bereksperimen, membuat karakter baru dan alur cerita yang baru. Saya menggambar karakter itu secara modern agar menarik, seperti komik Jepang," kata Is saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (18/4).
 
Is sengaja membuat cerita pewayangan dengan gaya menggambar modern demi menarik perhatian anak muda. Ia ingin mematahkan stigma wayang yang identik dengan orang tua.

Pucuk dicita ulam pun tiba, komik yang dirilis dengan format fisik itu berhasil mendapat respons positif. Karya Is yang disesuaikan dengan kondisi saat ini disukai oleh anak muda.

Komikus asal Surabaya ini tak puas dengan hanya membuat komik Garudayana. Ia kembali bereksperimen dengan membuat gambar wayang dari karakter yang modern.
 

"Desain karakter modern versi wayang pertama itu Dart Vader dan Luke Skywalker dari Star Wars," kata Is.
 
Setelah itu, kata Is, ia ketagihan membuat karakter modern versi wayang. Terutama karakter-karakter pahlawan super seperti Batman, Superman, Captain America dan Iron Man.
 

Is terus menggambar karakter modern versi wayang untuk kepuasan media sosial. Hampir setiap gambar yang ia buat selalu diunggah melalui Instagram atau Facebook.
 

"Sampai akhirnya saya dihubungi oleh Walt Disney Indonesia Maret lalu, mereka mengajak kerjasama untuk membuat fisik wayang kulit dari karakter Avengers yang pernah saya gambar sebelumnya," kata Is.
 

Tanpa pikir panjang Is menyetujui kerjasama itu. Walau tak mendapat kerjasama dalam bentuk uang, ia tak ingin menyiakan kesempatan untuk bisa memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus bertemu sutradara serta para bintang film Avengers.
 
Is langsung mencari perajin wayang di daerah Solo. Ia bertemu dengan perajin yang ahli membuat wayang dengan harga sekitar Rp1 juta untuk satu wayang. Is sudah menyiapkan desain wayang karakter Iron Man, Doctor Strange dan Nebula.
 

"Sesekali saya datang ke tempat pengrajin untuk melihat detail desain dan pewarnaan. Wayang itu terbuat dari kulit kerbau asli dan pegangan utamanya terbuat dari tanduk kerbau," kata Is.
 

Is menjelaskan, kurang lebih pembuatan wayang itu memakan waktu tiga minggu. Sangat mepet dengan jadwal keberangkatannya ke Singapura untuk bertemu Joe, Benedict dan Gillan dalam rangka promo Avengers: Infinity War.
 

Hanya saja, ia tak sempat bertemu dengan Robert Downey Junior yang berperan sebagai Iron Man lantaran ada perubahan jadwal. Is akhirnya menitipkan wayang Iron Man kepada pihak Disney.
 
"Waktu bertemu Benedict dan Gillan untuk memberi wayang, respons mereka positif. Saya menjelaskan bahwa wayang tradisi Indonesia, sebagai medium bercerita tentang kepahlawanan dan perang, serupa dengan Avengers," kata Is.
 

Ia melanjutkan, "Saya juga menjelaskan bahwa wayang ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO. Mereka sangat antusias mendengar penjelasan saya."
 

Is berencana kembali membuat wayang kulit dari karakter pahlawan Marvel untuk pameran di Jakarta. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi pasti dari pihak Walt Disney Indonesia.
 
Sumber : www.cnnindonesia.com