Indonesia Tuan Rumah MotoGP

20 April 2018

Setelah beberapa kali mundur, rencana menggelar MotoGP di Indonesia kembali muncul. Kali ini ditargetkan dihelat pada tahun 2020 dengan Sirkuit Sentul menjadi tuan rumahnya.

Untuk menggelar lagi balapan MotoGP di Indonesia pada 2020, Pemerintah sudah menyatakan dukungannya. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan hal itu dalam pertemuan dengan pengelola Sirkuit Sentul di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Selasa, 18 April 2018.

Pertemuan itu dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono, Tinton Suprapto, Ananda Mikola dan jajaran pengelola Sirkuit Sentul Bogor, serta Patrick Tan selaku mitra strategis penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.

"Kita tidak boleh mundur. Maju terus. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP bisa digelar lagi di Indonesia. Mari bersinergi untuk menjalankan tugas masing-masing," kata Moeldoko usai pertemuan.

Wacana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP sebenarnya sudah lama bergulir. Selain Sirkuit Sentul, kandidat lainnya adalah di Palembang. Sempat ada rencana membangun trek baru di ibukota Sumatera Selatan itu. Bahkan gambar layout lintasan tersebut sudah beredar luas. Namun kemudian target itu mundur ke 2019.

Pada awalnya ditargetkan MotoGP bisa digelar di Indonesia pada 2017 di Sirkuit Sentul, namun batal ketika itu.

Indonesia kalah cepat dari Thailand, yang musim 2017 ini menjadi tuan rumah baru MotoGP. Thailand menggelar balapan di Sirkuit Buriram.

"MotoGP adalah pesta rakyat, yang meskipun dilaksanakan oleh swasta, tapi keuntungan besarnya dirasakan seluruh negeri," timpal Tinton.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Sirkuit Internasional Sentul pada 6 Maret 2018 lalu. Sebelumnya telah juga digelar pertemuan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tinton, dan Ananda Mikola pada 19 Maret 2018.

Menteri Pekerjaan Umum, Basoeki Hadimoeljono, menyatakan dukungannya untuk membangun infrastruktur di sekitar sirkuit. "Ini adalah proyek swasta murni, tetapi kami siap mendukung jika ada infrastruktur yang terkait untuk kepentingan publik, misalnya jalan, tempat parkir, dan sebagainya," kata Basoeki. 

Sementara dari sisi pariwisata, gelaran MotoGP diprediksi bisa menyedot sedikitnya 100 ribu wisatawan mancanegara. "Dengan segala pengeluaran turis di Indonesia selama lima hari event, keuntungan langsungnya bisa mencapai Rp 1 triliun," ungkap Menteri Arief Yahya. 

 

Sumber : www.sport.detik.com