Merampok Demi Taylor Swift

13 April 2018

Seorang penggemar Taylor Swift ditangkap polisi karena merampok sebuah bank di Connecticut, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Menurut laporan, pria bernama Bruce Rowley itu sengaja merampok bank demi membuat sang idola terkesan.

Berdasarkan pengakuannya, uang hasil merampok itu akan digunakan untuk beramal. Ia berharap, itulah yang akan membuat Swift-yang memang diam-diam suka beramal-terkesan.

Kala ditangkap, menurut keterangan kepolisian, Rowley juga mengaku bahwa setelah merampok bank ia melemparkan sebagian uangnya ke balik pagar rumah Swift di Rhode Island.
Kepada polisi Rowley mengaku memang menyukai Swift dan berencana menyumbangkan sebagian dari uang yang ia curi agar sang mantan kekasih Harry Styles terkesan.

Rowley memasuki bank dan meminta uang dari seorang kasir. Laporan kepolisian juga menyatakan bahwa pria itu tidak membawa senjata, memamerkannya, atau membuat ancaman apa pun. Tidak diketahui berapa jumlah uang yang diserahkan kasir ke tangan Rowley.

Setelah keluar dari bank, Rowley ditemukan oleh aparat kepolisian di Rhode Island. Antara Connecticut dan Rhode Island memang tak jauh, hanya sekitar dua jam lewat jalan darat.

Rowley mengaku telah mencoba menghubungi Swift, namun menurut keterangan yang didapatnya sang pelantun Shake it Off sedang tidak ada di rumah. Ia pun melempar uang ke balik pagar.

Kini, mengutip NME, Rowley divonis melakukan pelanggaran perampokan tingkat kedua dan pencurian tingkat keempat. Ia pun ditahan, namun bisa dibebaskan dengan jaminan.

Pada awal bulan ini, seorang pria lain yang mengancam akan membunuh Taylor Swift telah dijatuhi hukuman selama 10 tahun penjara, dengan lebih dulu menjalani masa percobaan.

Sementara Swift sendiri saat ini diketahui tengah bersiap untuk rangkaian tur konser 'Reputation Stadium Tour' yang akan dimulai pada Mei mendatang. Penyanyi 27 tahun itu baru saja mengunggah serangkaian foto saat berlatih dengan para penari latar.

 

Sumber : cnnindonesia.com