Pengabdi Setan Jadi Top Box Office

04 April 2018

 Kesuksesan film Pengabdi Setan belum berakhir. Film garapan ulang dari versi 1981 ini kini dikabarkan sukses mendulang penonton di salah satu industri film terbesar di Asia, Hong Kong.

Kabar tersebut diumumkan oleh sutradara sekaligus penulis Pengabdi Setan (2017), Joko Anwar.

"Pengabdi Setan saat ini film box office nomor satu di Hong Kong. Hatiku gremet-gremet," kata Joko dalam keterangan foto yang menunjukkan trailer Pengabdi Setan dalam sebuah papan iklan.

Papan iklan itu juga menuliskan bahwa film yang dibintangi Ayu Laksmi, Tara Basro, Bront Palarae, dan Muhammad Adhiyat itu menempati peringkat satu di jajaran box office di hari debut dan akhir pekan pertamanya.

Meski disebut sebagai jawara box office di Hong Kong kali ini, namun belum terdapat data resmi yang mencantumkan jumlah tiket terjual atau pendapatan dari film yang berjudul Satan's Slave di versi internasional itu.

Menurut data gabungan Hong Kong Motion Picture Industry Association (MPIA), Hong Kong Theatres Association (HKTA) yang berafiliasi dengan Hong Kong Box Office Limited, periode 19-25 Maret, box office kawasan jajahan Inggris di China itu masih didominasi oleh film Hollywood dan Korea.

Hong Kong Box Office Limited menyebutkan bahwa film garapan Joko Anwar itu dirilis pada 22 Maret silam dan pekan ini adalah minggu ke-dua bagi film horor itu.


Kesuksesan Pengabdi Setan di Hong Kong menambah deretan pundi-pundi uang yang dihasilkan film produksi gabungan antara Rapi Film dan CJ Entertainment dari Korea Selatan itu.

Pengabdi Setan dipastikan tayang di 42 negara di seluruh dunia dengan penjualan serta distribusinya dipegang oleh CJ Entertainment. CJ juga belum merilis data resmi capaian Pengabdi Setan di berbagai negara tersebut.

"CJ sudah ke Amerika Latin, Jepang, Thailand, Polandia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan. Sedangkan untuk Eropa, kami mencoba ke Perancis dan Jerman," kata produser Pengabdi Setan, Sunil Samtani saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, akhir Maret lalu.

"Tapi secara nama, kita bahagia Pengabdi Setan yang dinamakan jadi Satan's Slave itu amat dikenal [di luar negeri]," lanjutnya.

"Nanti mau main di New York, di IFC Center, akhir April. Ini kebanggaan buat kami, tidak pernah terpikirkan sampai di situ. Lalu masuk 10 tertinggi box office Meksiko, juga di Malaysia ini top movie." kata Sunil.

Baru-baru ini, Pengabdi Setan juga ditayangkan di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2018 di Belanda, dan mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi.

 

Sumber : cnnindonesia.com