Ellen DeGeneres punya cara sendiri merayakan ulang tahun ke-60. Setelah mendapat banyak hadiah dari kerabat dekat, DeGeneres juga memiliki kejutan tersendiri untuk penonton studio acara miliknya, The Ellen Show.
Perempuan kelahiran Louisiana, Amerika Serikat itu membagikan hadiah terbesar yang pernah ada di acaranya yakni uang senilai US$1 juta atau senilai Rp13,4 miliar.
Menurut Ellen, itu menjadi buah atas dukungan orang-orang atas kampanye 'One Million Acts of Good'.
"Terima kasih untuk setiap orang yang menjadi penonton, ini penuh dengan kebaikan dan kami telah mencapai satu juta tindakan baik karena kalian semua. Jadi, saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," kata DeGeneres.
"Kalian semua akan mendapatkan bagian dari US$1 juta! Itu uang yang amat banyak!" katanya.
Di antara para penonton studio acara The Ellen Show malam itu terdapat orang-orang berjasa seperti seorang guru yang menyumbangkan ginjal ke ibu dari muridnya.
Selain mereka, ada pasangan yang mengemudi sejauh 800 mil atau 1.278 kilometer untuk mengantar kebutuhan selama Badai Harvey, serta seorang pria yang berhenti dari pekerjaannya untuk membuat perlindungan bagi ternak.
Menurut laporan Just Jared, ruang studio acara The Ellen Show dapat menampung sekitar 400 penonton. Itu membuat masing-masing penonton kemungkinan menerima US$2.500 atau sekitar Rp33,6 juta.
Sebelumnya, DeGeneres telah mendapatkan kejutan dari Jimmy Kimmel yang datang mengenakan pakaian olimpiade 'figure skater', kemudian aktor Jamie Foxx yang hadir membawakan minuman untuk perayaan ulang tahunnya, serta Chance the Rapper yang memberinya seikat bunga.
Selain itu, Ellen juga mendapat hadiah terbaik dari sang istri Portia de Rossi yang membuat dirinya tak kuasa menahan tangis.
"Jadi, untuk ulang tahun Anda, Ellen, saya membawa kamu dan pahlawanmu, Dian Fossey bersama-sama dengan membangun The Ellen DeGeneres Campus of the Dian Fossey Gorilla Fund," kata Rossi dalam sebuah video kejutan untuk Ellen.
Dian Fossey merupakan sosok aktivis peduli gorila yang diidolakan oleh Ellen sejak kecil. Fossey meninggal pada 1985, terbunuh di tendanya sendiri di Karisoke, lokasi ia mengamati dan mengkonservasi gorila.
Ternyata kejutan untuk Ellen dari istrinya tak berhenti dengan pembangunan pusat primata bergabung dengan yayasan Dian Fossey.
"Saya juga telah mendirikan sebuah yayasan atas nama Anda yang disebut The Ellen DeGeneres Wildlife Fund," kata Rossi.
Rossi menjelaskan, yayasan tersebut dibuat sebagai wadah bagi mereka yang seperti Ellen, peduli akan kehidupan satwa liar. Rossi mengatakan sosok Ellen yang mencintai dan melakukan banyak hal dalam perlindungan gajah dapat terus dilakukan melalui lembaga ini.
Sumber: www.cnnindonesia.com
