LADY GAGA BATAL KONSER DI EROPA

06 February 2018

Lady Gaga pun, seperti penggemarnya, ikut hancur karena konsernya terpaksa dibatalkan.

“Saya sangat hancur, saya tidak tahu bagaimana mendeskripsikannya. Yang saya tahu hanyalah, jika tidak melakukan ini, saya tidak akan bisa mempertahankan kata-kata maupun makna dari musik saya,” tuturnya mengungkapkan kesedihan melalui Twitter, Sabtu (3/2).

Gaga harus berhadapan dengan perasaan sakit yang hebat akibat fibromyalgia.

Mengutip Reuters, itu merupakan kondisi kronis yang menyerang otot dan tulang. Gejalanya termasuk letih, susah tidur dan masalah ingatan. Ia sudah tersiksa karena masalah itu sejak mengumumkan penundaan konsernya karena masalah yang sama pada September lalu.

Gaga pun kini harus membatalkan 10 konser ‘Joanne’ di Eropa. Nama konser itu diambil dari album terbarunya yang dirilis pada 2016. Kota yang dibatalkan termasuk London, Zurich, Stockholm, Paris, dan Berlin. Meski begitu, Gaga berjanji ia akan kembali untuk mereka.

“Tapi untuk saat ini, saya harus menjadikan diri saya dan kesehatan saya sebagai prioritas terlebih dahulu,” ia menuliskan. Keputusan berat itu sudah didukung tim medisnya.

Menurut keterangan resmi Gaga, pengembalian uang tiket dimulai 6 Februari mendatang.

Gaga sebenarnya tidak menjelaskan ia membatalkan konser karena fibromyalgia. Namun bahwa sang Mother Monster menderita itu, terungkap di film Five Foot Two yang tayang di Netflix. Gaga juga mengakui penderitaannya saat promosi film itu di Toronto, September lalu.

Kondisi itu sendiri menyerang tiga sampai enam persen orang di dunia, dan 10 juta di AS.

Gaga sebenarnya sempat konser di Birmingham Arena pada Rabu malam. Namun seperti diberitakan The Sun, kondisinya memburuk dan harus mendapat penanganan medis.

Itulah yang akhirnya membuat timnya mengadakan rapat darurat dan menyarankan pembatalan.

Fibromyalgia bukan satu-satunya sakit yang diderita musisi yang populer sejak 2008 dengan lagu seperti Just Dance dan Poker Face itu. Ia juga harus berjibaku dengan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder—PTSD) akibat pelecehan seksual pada usia 19 tahun.

Diberitakan Forbes, seseorang dengan kondisi stres atau trauma terhadap kejadian tertentu lebih mungkin menderita fibromyalgia maupun lupus.

Gaga pun bukan musisi pertama yang membatalkan konser karena kondisi kesehatan semacam itu. Sebelumnya ada Kanye West dan Justin Bieber. Zayn Malik pernah mangkir karena stres pula. Selena Gomez pun sempat mundur dari dunia hiburan juga karena masalah yang mirip.

Konser ‘Joanne’ milik Gaga, diberitakan Reuters, diawali Agustus lalu di Vancouver, Kanada. Ia kemudian punya lebih dari 40 jadwal tampil di Amerika saja. Ia kemudian menunda turnya di Eropa yang seharusnya dimulai September lalu di Barcelona, Spanyol.

Saat itu ia mengunggah foto dirinya dengan lengan terluka di rumah sakit.

Konser di Eropa pun dijadwalkan ulang tahun ini. Gaga kembali ke jalanan sejak 14 Januari lalu, dengan tampil di Barcelona yang dilanjutkan Italia, Belanda dan Jerman. Sayangnya, musisi yang identik dengan fesyen kontroversial itu harus kembali mundur dari panggung.

Meski begitu, Gaga tetap eksis di Twitter. Baru-baru ini lewat unggahannya ia mengenang penampilannya di Super Bowl. NFL Super Bowl, dengan penampilan Justin Timberlake, dilangsungkan Minggu (4/2) malam waktu AS. Gaga mengaku tak sabar menunggu aksi Timberlake. 

 

Sumber: www.cnnindonesia.com