KERETA AMTRAK CAROLINA TABRAKAN

05 February 2018

Sebuah kereta penumpang Amtrak yang pindah jalur rel menabrak kereta barang yang sedang parkir di Carolina Selatan, Amerika Serikat, Minggu (4/2). Dua awak kereta tewas dan  116 luka-luka dalam kecelakaan fatal ketiga yang dialami kereta Amtrak beberapa bulan terakhir.

Kereta Amtrak 91 bersama sembilan awak dan 136 penumpang sedang dalam perjalanan dari New York ke Miami saat menabrak kereta barang CSX Corp yang berhenti di jalur samping sekitar pukul 2.35 dini hari waktu setempat (07.35 GMT). Sekitar delapan kilometer barat daya Ibu Kota Carolina Selatan, Columbia.

Bagian lintasan dioperasikan CSX dan kereta Amtrak dialihkan ke jalur samping dengan sebuah saklar. Sebuah gembok dipasang untuk mengarahkan lalu lintas di jalur itu, kata Robert Sumwait, Ketua Dewan Transportasi Nasional AS.

"Kunci penyelidikan ini adalah mengetahui mengapa saklar terpasang dalam kondisi seperti itu," kata dia menyebut lokomotif rusak parah dalam insiden tersebut seperti dilansir Reuters.

Kecelakaan menewaskan Insinyur Amtrak Michael Kempf, 54 tahun asal Savannah, Georgia dan kondektur Michael Cella, 36 tahun asal Orange Park Florida. Dua dari 116 korban luka-luka dalam kondisi kritis. 

Presiden dan CEO Amtrak Richard Anderson mengatakan kereta penumpang menabrak rangkaian belakang kereta CSX. Kereta itu memiliki dua lokomotif dan 34 gerbong kosong yang digunakan untuk mengangkut mobil.

Lokomotif kereta penumpang tergeletak miring. gerbong pertama tergelincir dan ringsek.

Sedikitnya empat gerbong kereta barang rusak, seperti kertas timah hancur, meski tetap berada di lintasan.

Presiden AS Donald Trump tengah berada di Palm Beach, Florida saat mendengar kecelakaan itu. "Doa saya bagi semua korban tabrakan kereta api pagi ini di California Selatan," kata Trump lewat akun Twitter-nya. "Terima kasih pada tim First Responder (tanggap darurat) atas pekerjaan yang luar biasa."

Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) sedang menyelidiki kecelakaan tersebut. 

Gubernur California Selatan Henry McMaster mengungkapkan kereta Amtrak sedang melaju dengan kecepatan 95 kilometer per jam saat kecelakaan terjadi. NSTB tidak mengungkap detail kecepatan Amtrak saat peristiwa terjadi.

Kecelakaan sebelumnya menimpa kereta Amtrak pada Desember lalu. Tiga orang tewas saat sebuah kereta penumpang Amtrak tergelincir di negara bagian Washington. Saat itu, menurut NTSB, insinyur Amtrak mengatakan dia salah membaca sinyal dan mencoba mengerem sebelum kecelakan terjadi.

Akhir Januari, sebuah kereta Amtrak yan membawa anggota Kongres AS dari Partai Republik menabrak sebuah truk sampah di Virginia dan menewaskan satu orang.

 

Sumber: www.cnnindonesia.com