Buku naskah teater 'Harry Potter and the Cursed Child' edisi terjemahan bahasa Indonesia segera terbit menyapa penggemar Harry Potter (Potterhead). Diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, buku tersebut rencananya bakal rilis Mei mendatang.
"Terjemahannya baru banget selesai. Lanjut ke proses editing dan semoga April atau paling telat Mei terbit," ujar Editor Fiksi Gramedia Pustaka Utama (GPU), Dini Pandia di sela-sela acara 'Harry Potter Book Night' pada Kamis (1/2/2018) malam di Kinokuniya Bookstore Plaza Senayan, Jakarta.
Buku 'Harry Potter and the Cursed Child' adalah naskah teater yang merupakan cerita lanjutan Harry Potter ke-8. Dalam dua hari perilisan, naskah ini langsung terjual dua juta eksemplar di Amerika. Naskahnya ditulis oleh J.K Rowling bersama dengan penulis naskah drama Jack Thorne dan sutradara John Tiffany.
Dini mengatakan sebenarnya buku naskah teater tersebut ada dua macam yakni versi rehearsel dan final buku. Pihak agen sastra J.K Rowling dan penerbitnya Bloomsbury Inggris pun menawarkan lebih baik menerjemahkan edisi yang final.
Ketika ditanyakan hal tersebut, Dini mengaku belum tahu dan harus melihat kontrak lagi.
"Itu belum tahu ya, tapi karena ternyata antusias cover yang pake ilustrator Indonesia gede banget. Mungkin ke depannya lagi," tuturnya.
Teater 'The Cursed Child' musim kedua tahun ini masih dipentaskan di West End London dan sedang merambah ke panggung broadway Amerika serta Melbourne Australia. Ceritanya tentang Harry Potter yang sudah dewasa dan telah memiliki putra bernama Albus. Namun, kenangan masa lalunya masih membayangi keluarga tersebut.
"Dari kami juga merasa edisi final lebih lengkap. Ada sejarah Harry Potter dan pohon keluarganya juga. Jadi versi final yang di Inggris dan dunia terbit pertengahan tahun lalu, di Indonesia Mei nanti," terang Dini.
Apakah terjemahan kali ini akan memakai ilustrator dari Indonesia?
Ketika ditanyakan hal tersebut, Dini mengaku belum tahu dan harus melihat kontrak lagi.
"Itu belum tahu ya, tapi karena ternyata antusias cover yang pake ilustrator Indonesia gede banget. Mungkin ke depannya lagi," tuturnya.
Teater 'The Cursed Child' musim kedua tahun ini masih dipentaskan di West End London dan sedang merambah ke panggung broadway Amerika serta Melbourne Australia. Ceritanya tentang Harry Potter yang sudah dewasa dan telah memiliki putra bernama Albus. Namun, kenangan masa lalunya masih membayangi keluarga tersebut.
Sumber: detik.com
