FILM "THE PASSION OF THE CHRIST" JADI SEKUEL

04 February 2018

Kabar rencana penggarapan sekuel film fenomenal The Passion of the Christ pada 2004 lalu semakin nyata. Dikabarkan Jim Caviezel, sang aktor utama film tersebut, tengah dalam perundingan untuk kembali memerankan sosok Yesus.

Entertainment Weekly mendapatkan konfirmasi aktor 49 tahun tersebut tengah dalam perundingan untuk kembali menjadi Yesus di sekuel film yang dijadwalkan akan bertajuk Resurrection.

Jim Caviezel menjadi sorotan usai perannya sebagai Yesus dalam film The Passion of the Christ menuai perhatian publik. Film itu mengisahkan 12 jam terakhir hidup Yesus sebelum disalib, berdasarkan kisah injil.

Dalam wawancara dengan Stephen Colbert pada 2016, sutradara dan pencetus The Passion of the Christ Mel Gibson mengatakan versi sekuel dari film tersebut baru bakal rampung pada sekitar 2019.

Namun, Gibson mengatakan sekuel film peraih nominasi Academy Awards tersebut bakal berisikan kisah yang jauh lebih besar dibanding versi awalnya.

"Ini lebih dari sekadar peristiwa tunggal, ini momen luar biasa," kata Gibson.

"Ini bukan hanya sekadar peristiwa. Ini bukan hanya sekadar penuturan kronologis atas sebuah kejadian. Itu bisa membosankan, dan yah [karena] semua sudah membacanya [dari injil]" lanjutnya.

Gibson pun mengisyaratkan kisah kelanjutan dari The Passion of the Christ bakal berlatar waktu setelah peristiwa penyaliban hingga kejadian kebangkitan kembali Yesus, yang dituturkan injil terjadi pada tiga hari setelah peristiwa penyaliban.

Namun Gibson mengatakan kepada Colbert, bahwa sekuel ini bukan hanya mengisahkan penyaliban dan kematian lalu kebangkitan Yesus kembali. Ia mengisyaratkan akan mengeksplorasi tiga hari kepergian Yesus dari dunia fana itu.

Dikabarkan Entertament Weekly, pada Juni lalu, penulis The Passion of the Christ Randall Wallace mengungkapkan ia tengah mengerjakan naskah untuk sebuah film blockbuster.

Pada Agustus, Gibson diketahui tengah berdiskusi untuk film selanjutnya dan mengisyaratkan Wallace dapat duduk menjadi sutradara film tersebut bila ia berhalangan.

The Passion of the Christ merupakan salah satu film fenomenal ketika dirilis pada 2004 silam. Mel Gibson menjadi sutradara, produser, sekaligus penulis naskah film ini.

Kisah The Passion of the Christ tentang perjalanan akhir hidup Yesus menuju penyaliban membuahkan tiga nominasi Oscar pada 2005 dan pendapatan kotor lebih dari US$612 juta di seluruh dunia, dari bujet hanya US$30 juta.

Berkat pendapatan tersebut, film dengan bahasa Latin dan Yahudi ini menjadi film berbahasa selain Inggris terlaris sepanjang masa, dan ke-lima terlaris untuk kategori film dengan rating R alias 'di bawah bimbingan orang tua'.

 

Sumber: www.cnnindonesia.com